Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kembali dalam blogku. Kali ini saya akan membahas tentang keutamaan ilmu dan menuntut ilmu dalam islam. Bagaimana sih keutamaan ilmu dan menuntut ilmu dalam Islam?
Keutamaan Ilmu dan menuntut ilmu dalam islam itu ada 10 ciri, yaitu :
1. Ahli dzikir bisa di sebut dengan ahli Ilmu.
Kenapa ahli dzikir bisa dibilang dengan ahli ilmu?. Karena dengan berdzikir itu orang menyebut nama Allah, Tapi ahli ilmu belum tentu ahli berdzikir. Dalilnya ada di Qur'an surat An-Nahl ayat 43. Allah Ta'ala berfirman:
وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوْحِيْٓ اِلَيْهِمْ فَاسْـَٔلُوْٓا اَهْلَ الذِّكْرِ اِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَۙ
43. Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui. (QS.An - Nahl:43)
Maksud dari surat An-Nahl ayat 43 adalah tidaklah kami mengutus para Nabi dan rasul terdahulu sebelum kamu di tengah-tengah orang-orang, kecuali untuk utus kepada ummatnya/kaum laki-laki bangsa manusia bukan dari kalangan Malaikat yang kami beri wahyu kepada mereka ( Para Nabi dan Rasul) .Dan apabila kalian (wahai kaum musyrikin quraisy), tidak mengimaninya, maka tanyakanlah kepada umat-umat terdahulu yang diberi kitab suci, supaya mereka mengabarkan kepada kalian bahwa sesungguhnya nabi-nabi terdahulu berwujud manusia-manusia biasa juga, jika kalian tidak mengetahui bahwasanya mereka itu manusia.
Ayat ini bersifat umum untuk semua manusia baik yang beragama Islam maupun yang non islam, Apabila seorang yang tidak paham/tidak memiliki pengetahuan ilmu, maka tanyakanlah kepada orang yang paham/memiliki pengetahuan ilmu tersebut.
2. Berilmu ahli surga & Bodoh ahli neraka.
Allah menolak persamaan antara orang berilmu dengan orang bodoh, sebagimana Allah menolak persamaan antara penghuni surga dengan penghuni neraka.
3. Ilmu adalah kehidupan & cahaya, kebodohan adalah kematian & kegelapan
Ibnu Qayyim berkata: sesungguhnya ilmu itu kehidupan cahaya sedangkan kebodohan adalah kematian dan kegelapan, semuanya kejahatan/kemaksiatan dikarenakan tidak memiliki ilmu (kehidupan &cahaya)
Allah Ta'ala berfirman:
اَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَاَحْيَيْنٰهُ وَجَعَلْنَا لَهٗ نُوْرًا يَّمْشِيْ بِهٖ فِى النَّاسِ كَمَنْ مَّثَلُهٗ فِى الظُّلُمٰتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِّنْهَاۗ كَذٰلِكَ زُيِّنَ لِلْكٰفِرِيْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
122. Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari sana? Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan.(QS. Al-An'am:(6) :122)
4. Allah memudahkan jalan menuju surga
Maksudnya adalah bagi para Penuntut ilmu akan dimudahkan melewati sirath. Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman:
وَقَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ
فَاعْتَرَفُوْا بِذَنْۢبِهِمْۚ فَسُحْقًا لِّاَصْحٰبِ السَّعِيْرِ
Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.Maka mereka mengakui dosanya. Tetapi jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu.(QS. Al-Mulk:10-11)
5. Iri kepada orang yang berilmu
Maksudnya disini adalah kita diperbolehkan untuk iri kepada orang yang memiliki ilmu dan berbuat baik. Hadits yang diriwayatkan oleh muslim, bahwasanya kita diperbolehkan iri kepada 2 orang:
a. Iri kepada orang yang diberikan hartanya &digunakan untuk dijalan Allah
b. Iri kepada orang yang memiliki ilmu (berilmu) & ilmu bermanfaat untuk orang lain ( mengajarkan ilmu tersebut)
6. Anjing terlatih &Anjing bodoh
Anjing yang terlatih(memiliki ilmu) hasil buruannya baik tapi memburunya dengan menyebut nama Allah, anjing yang bodoh(memiliki ilmu) hasilnya buruannya haram.
Ini bagaimana kedudukan ilmu tersebut pada anjing, padahal anjing itu adalah makhluk yang paling buruk. Maksudnya adalah ini adalah sebuah perumpamaan bagi orang yang menuntut ilmu dengan yang tidak menuntut ilmu.
7. Iman tanpa ilmu sesat, amal tanpa ilmu seperti perjalanan tanpa arah.
Kata Hasan Al-Bashri mengatakan bahwa amal tanpa ilmu itu seperti orang yang berjalan di jalan yang tak semestinya (dijalannya). Tanpa ilmu lebih banyak merusak daripada memperbaikinya.
Kata Buya Hamka da'wah tanpa ilmu lama yang keluarnya adalah dari isi perutnya.
8. Pentingnya menuntut ilmu & harta.
Ada empat macam pentingnya menuntut ilmu & harta, yaitu:
a. Harta ada, ilmu ada. Maka tindakannya hartanya akan dimanfaatkan untuk kebaikan di jalan yang diridhoi oleh Allah, sisi-Nya yang paling baik.
b. Harta ada, ilmu tidak ada. Maka tindakannya dia akan berbuat zhalim dengan harta yang dia miliki, sisi-Nya adalah yang paling buruk
c. Harta gk ada, ilmu gk ada. Maka tindakannya dia tidak akan berbuat kejahatan ataupun berbuat kebaikan, sisi-Nya adalah yang buruk.
9. Ridho makhluk Allah kepada para Penuntut ilmu.
Semua makhluk Allah baik malaikat, hewan, tumbuhan atau apapun mendoakan orang yang sedang menuntut ilmu.
Dan sedang menuntut ilmu bakal di naungin oleh para malaikat Allah.
10. Keutamaan menda'wahkan
Apabila kita sudah memiliki ilmu maka kita wajib untuk menda'wahkan kepada orang yang tidak memiliki ilmu