Minggu, 15 Januari 2023

Dakwah di Tha'if

Rasullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pergi ke tha'if bersama dengan anak beliu yang bernama zaid bin haritsah untuk menawarkan islam ke kabilah yang ada di tha'if, pas beliu nyampe di tha'if untuk mengajak ke agama islam pada kabilah yang ada di tha'if. tapi pas di tha'if penduduk tha'if menolak beliau dan melemparkan batu ke arah beliau sampai tumit beliau mengeluarkan darah, zaid bin haritsah melindungi beliau dari serangan penduduk tha'if. penduduk tha'if terus melemparkan batu ke arah beliau sampai di tempat kebun anggur milik utbah dan syaibah.

rasullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendatangi pohon anggur dan beliau duduk dibawah rindang pohon anggur tersebut. maka utbah dan syaibah merasa kasihan melihat keadaan beliau. lalu keduanya memanggil pembantunya yang bernama addas, dan beragama nashrani untuk mengambilkan setanda buah anggur.


Rasullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam keluar dari kebun anggur itu dalam keadaan murung, sedih,dan hatinya teriris-iris menuju mekkah. setelah tiba di Qarnuts- Tsa'aib, yang disana ada segumpal awan yang melindungi beliau. di awan tersebut ada malaikat jibril dan dua malaikat penjaga gunung yang diutus oleh allah. malaikat penjaga gunung berseru kepada beliau dan mengucapkan salam kepada beliau, kemudian berkata,  " wahai muhammad, itu sudah terjadi dan apa yang engkau hendaki? jika engkau menghendaki untuk meratakan Akhsyabaini, tentu aku akan melakukannya."

tapi rasullah  Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menolak dan beliau berharap agar ada di keturunan dari golongan tha'if untuk menyembah allah semata dan tidak menyekutukannya. rasullah  Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam merasa tenang dan tentram karena mendapat pertolongan ghaib. beliau melanjutkan perjalan sampai di suatu tempat yang bernama wadi nakhlah. diantara pertolongan allah yaitu: masuknya segerombolan jin 



 




Sabtu, 13 November 2021

Pengenalan Telekomunikasi

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian Telekomunikasi. pasti kita pernah mendengar tentang telekomunikasi 

Apa Itu Telekomunikasi? 

Telekomunikasi terdiri dari dua kata yaitu "tele" dan " Komunikasi ".  "Tele" ialah untuk mengoperasikan jarak jauh, sedangkan Komunikasi adalah menyampaikan suatu pesan dari satu tempat ke tempat yang lain, baik dengan suara, huruf ataupun dengan simbol. 

Jadi sistem telekomunikasi adalah sistem untuk mengkomunikasikan data atau informasi dari satu tempat ke tempat yang lain.

Konfigurasi sistem Telekomunikasi :

1. Sumber informasi itu sendiri. Bisa berupa gambar, suara, data ataupun kode. 

2. Pemancar atau nama lain ialah transmitter ( TX ) 

3. Media transmisi ada dua yaitu: noise dan redaman

4. Penerima atau nama lain ialah Receiver ( RX) 

5. Tujuan yang di Terima berupa gambar, suara, data ataupun kode. 

Kita akan bahas satu persatu perangkat yang ada di sistem telekomunikasi. 

Transmitter ialah rangkaian yang mengubah informasi yang akan dikirim dalam bentuk sinyal yang sesuai dengan media yang akan dilewatinya.  Ini ada beberapa perangkat dalam transmitter yaitu:

a. Mikropon berfungsi untuk mengubah getaran suara itu  di ubah menjadi  sinyal listrik. 

b. Pemancar radio berfungsi untuk mengubah sinyal informasi dan sinyal pembawa menjadi gelombang radio. 

Selanjutnya media transmisi. Media transmisi itu dibagi dua, yaitu:

a. Guided media ( Wired) itu menggunakan kabel. Terdiri dari twisted pair cable , coaxial cable, fiber optic cable. 

b. Ungeided media ( wireless) tanpa kabel. Seperti frekuensi radio, microwave, infrared, dan satelit. 

Selanjutnya, Receiver adalah mengubah kembali sinyal yang di terima dari media komunikasi ke bentuk semula ( informasi). 

Jenis-jenis sistem telekomunikasi disini terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:

a. Berdasarkan arahnya, di bagi menjadi tiga bagian yaitu: 

- simplex

- half duplex

- full duplex

b. Berdasarkan mobilitas, dibagi menjadi dua bagian yaitu:

- mobile ( bergerak) 

- fixed ( diam) 

c. Banyaknya penerima, dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

- Point to point

- Point to multipoint

- multipoint to multipoint 

Kita bahas satu persatu, mulai dari berdasarkan arahnya

1. Simplex ( satu arah) 

Jenis komunikasi disini hanya mempunyai satu arah saja, yaitu dari pemancar ke penerima. Contohnya: siaran televisi 

2. Half duplex ( setengah arah) 

Jenis komunikasi disini hanya mengakomodasikan pertukaran informasi dari dua arah secara bergantian. Contohnya hand talk

3. Full duplex ( dua arah ) 

Jenis komunikasi disini hanya mengakomodasikan pertukaran informasi dalam dua arah secara stimulan ( secara bersamaan menerima dan mengirim informasi ). Contohnya: handphone






Soal Telekomunikasi

 1. Berapa standart PDH pada Eropa?

2. Apa pengertian PDH?

3. Hierachical level1 kecepatan di North american?

4. Berapa basis terendah di PDH?

5. Berapa kecepatan bit pada orde ke 2 di PDH?

6. Negara indonesia standart PDH yang mengacu pada negara...

7. Berapa standart PDH di Amerika utara?

8. Berapa bit pada orde ke 3 di primary multiplexing PDH?

9. Sebutkan 3 macam standart PDH?

10. Sebutkan 3 kekurangan PDH?

11.teknologi yang mempunyai struktur transport secara hierarki dan didesain untuk mengangkut informasi (payload) yang disesuaikan dengan tepat dalam sebuah jaringan yang telah ditetapkan oleh ITU-T G.707 pengertian dari....

12. Apa pengertian dari Time Division Multiplexing ?

13. Sebutkan 3 element jaringan SDH?

14. Berapa kecepatan hierarchy STM 1 ?

15. Sebutkan 3 keuntungan dari SDH?

16. Sebutkan 3 keunggulan dari SDH?

17. Apa pengertian dari PAN?

18. Apa pengertian dari jaringan nirkabel?

19. Sebutkan contoh dari PAN ?

20. Sebutkan 3 kekuran jaringan nirkabel ?

21. Apa pengertian dari LAN ?

22. Apa pengertian dari MAN?

23. Apa pengertian dari Wan?

24. Sebutkan contoh dari LAN?

25. Apa yang dimaksud dengan topologi bus?

26. Apa yang dimaksud dengan topologi Ring ?

27. Alat yang penghubung antara komputer dan meneruskan seluruh paket data yang di terima dari satu port kesemua port yang ada adalah pengertian dari....

28. Apa yang dimaksud dengan cross tall?

29. Apa yang dimaksud dengan Intermodulasi ?

30. Apa yang di maksud dengan Redaman ?


Jawaban

1. 2048 Kbps

2. Teknologi transmisi jaringan telekomunikasi yang di rancang untuk pengangkutan volume data besar di seluruh jaringan digital skala besar

3. 64

4. 2 Mbps

5. 8,488 Kbps

6. Europa

7. 1544 Kbps

8. 34,368 Kbit/s

9. Europa,Amerika utara, dan jepang

10.Tidak ada standar internasional dalam format digital (terdapat ketidakcocokan pada tiga standar regional, yaitu Eropa, Amerika Utara, dan Jepang), Tidak ada standar untuk interface-interface optic , Struktur pemultipleksan asinkron yang kaku, Kemampuan manajemen yang terbatas.

11. Synchrounous Digital Hirachy (SDH)

12.suatu jenis digital yang terdiri dari banyak bagian di mana teradapat dua atau lebih saluran yang sama diperoleh dari spektrum frekuensi yang diberikan yaitu, bit arus, atau dengan menyisipkan detakan-detakan yang mewakili bit dari saluran berbeda

13. Regenerator,Terminal Multiplexer, ADM, dan DXC (digital cross connect)

14. 155 Mbps

15.Memudahkan dalam mengendalikan dan memonitor jaringan (NMS),Biaya yang lebih rendah,Fleksibel dalam konfiguras,dan Jumlah antarmuka back-to-back yang tidak terlalu rumit sehingga meningkatkan keandalan jaringan dan pelayanan. 

16. Transmisi tinggi hingga 40 Gb / s, Fungsi add & drop yang lebih sederhana,Kapasitas tinggi dan pencocokan kapasitas, Lebih handal, Interkoneksi (SONET, SDH, PDH)

17. Jaringan personal yang cakupan area sangat sempit (20m)

18. Teknologi yang menggunakan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel

19. Bluettooth dan wireless application protocol

20. Kecepatan transfer file atau sharing biasanya akan lebih lambar dibandingkan dengan jaringan berkabel, Instalasi dan pengembanganya yang cukup mahal, Peralatan yang masih tinggi harganya, Kekuatan sinyal sangat tergantung kepada faktor cuaca, dan Informasi yang kurang aman dan lebih mudah di hack.

21. Suatu jaringan lokal yang dibuat pada area terbatas jangkauan 1 - 10 km

22. Beberapa LAN menjadi satu jaringan,jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi,jangkauan 10 - 50 km

23. Cakupannya lebih luas dari MAN ,( antar wilayah,kota atau negara)

24. Wireless Fidelity( WiFi),Wireless, dan Hotspot

25. Menghubungkan beberapa komputer secara berantai ( worksation dan server) pada sebuah kabel coaxial dan sebuah terminator di tempatkan pada tiap ujung backbone

26. Komunikasi satu arah, karena semua komputer dan node lainnya saling berhubungan 

27. HUB

28. Rusaknya sinyal dari kanal lain yang letaknya berdekatan

29. Dua sinyal dari saluran yang berbeda akan membentuk signal baru yang menduduki frekuensi lain

30. Turunnya level tegangan signal yang terima akibat karakteristik media 


Hijrah ke Habasya

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kembali di blog saya izzudin akbar. Saya kali akan menulis tentang orang-orang muslim yang hijrah ke habasyah.

 Pada zaman itu banyak tekanan dan penindasan yang dilakukan oleh orang-orang Quraisy kepada orang-orang muslimin yang di Mekkah. Kemudian Rasulullah memerintahkan Para sahabat dan orang-orang muslimin untuk hijrah ke Habasyah. Karena Rasulullah tau di Habasyah ada Raja yang adil terhadap rakyat nya, dan tak bakal ada seorang pun yang teraniaya disisinya yang bernama Najasyi. 

Pada bulan Rajab tahun ke lima dari nubuwah, sekelompok pertama yang hijrah ke Habasyah berjumlah dari dua belas orang laki-laki dan empat orang wanita, yang di pimpin oleh Ustman Bin Affan. Dalam rombongan yang pertama ini ikut pula  Sayyidah Ruqayyah, putri Rasulullah SAW. 

Dengan berjalan mengendap-ngendap di tengah malam, mereka pergi menuju pinggir pantai, agar tidak ketahuan oleh orang-orang Quraisy. Secara kebetulan saat mereka tiba di pelabuhan syaiban, ada dua kapal yang akan bertolak ke Habasyah. Setelah orang-orang Quraisy mengetahui kepergian orang-orang muslimin ini, segera mengejarnya. Terapi tatkala mereka mengejarnya, Orang-orang muslimin sudah bertolak dengan selamat. Orang-orang muslim di sana mendapatkan perlakuan yang baik. 

Pada saat hijrah ke Habasyah yang kedua ini berjumlah delapan puluh tiga orang laki-laki dan delapan belas atau sembilan belas wanita. 

Orang-orang musyrik sangat meradang apabila orang-orang muslim itu memperoleh tempat yang aman bagi diri dan agama mereka. Untuk itu mereka mengutus dua orang yang sangat cerdik dan cukup terpandang dikalangan mereka, yaitu Amr bin Al-Ash dan Abdullah bin Abu Rabi'ah, sebelum mereka masuk islam. 

Mereka mengirim dua orang ini sambil membawa berbagai macam hadiah untuk di persembahkan kepada Raja Najasyi dan para uskup yang ada disana. 

Terlebih dahulu mereka menemui para uskupnya sambil menyerahkan berbagai macam hadiah, keduanya mengajukan beberapa alasan agar mereka berkenan mengusir orang-orang muslim dari sana. 

Setelah itu para uskupnya menyatakan kesediaanya untuk mempengaruhi raja Najasyi, barulah keduanya menemui Raja Najasyi sambil menyerahkan berbagai macam hadiah.

Najasyi tidak percaya begitu saja dia memanggil kaum muslimin. Jubir dari kaum muslimin ialah ja'far bin Abi thalib. 

Ja'far bin Abi thalib menjelaskan tentang apa yang di bawa oleh Rasullulah Saw. Sampai-sampai raja Najasyi dan para uskupnya menangis. 

Kemudian raja Najasyi mengusir dua utusan dari kaum Quraisy di Mekkah dan mengembalikan Hadiahnya kepada mereka

Sabtu, 06 November 2021

Perjanjian Hudaibiyah

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya di sini akan menulis tentang perjanjian Hudaibiyah. 

Perjanjian Hudaibiyah itu adalah Perjanjian antara kaum muslimin di Madinah dengan Kaum Quraisy di Mekkah. 

Pada tahun ini Rasulullah SAW niat untuk pergi ke Mekkah dengan para sahabat dan kaum muslimin. Beliau mencuci pakaian nya lalu menaiki onta nya yang bernama Al-Qashwa. Sementara Madinah di serahkan kepada Ibnu Ummi Maktum ataupun Numailah Al-Laitsy. Keberangkatan beliau ke Madinah tepatnya pada hari senin tanggal 1 Dzul Qa'dah tahun 6H. Diantara istri beliau yang ikut adalah Ummu Salamah, adapun jumlah para sahabat yang ikut ada seribu empat ratus orang, atau ada yang mengatakan seribu lima ratus orang. Mereka berangkat tanpa membawa senjata apapun, kecuali senjata yang biasa dibawa oleh para musafir, yaitu pedang yang dimasukkan ke dalam sarung. 

Lalu pasukan muslimin saat tiba kota Mekkah dan dihadang oleh pasukan Quraisy untuk memasuki Masjidil Haram. 

Pada posisi Quraisy saat ini cukup rawan. Maka dari itu pihak Quraisy mengutus dari kalangannya  yang menemui Rasulullah SAW adalah Suhail bin Amr. 

Lalu Suhail bin Amr menemui beliu ( Rasullulah), saat melihat kehadirannya, beliau bersabda "Dia telah memudahkan urusan kalian. Setiap kali orang-orang Quraisy menghendaki perjanjian ini, dan mereka pasti mengutus orang ini ".

Setelah berunding panjang lebar, akhirnya kedua belah pihak menyepakati klausul-klausul perjanjian.

Perjanjian nya sebagai berikut:

1. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam harus pulang dari Mekkah tahun ini, dan tidak boleh memasuki Mekkah kecuali tahun depan bersama orang-orang muslim. Mereka diberi waktu tiga hari untuk berada di Mekkah dan hanya boleh membawa senjata yang biasa dibawa oleh orang musafir, yaitu pedang yang disarungkan. Dan sementara itu Quraisy tidak bisa menghalangi nya dengan cara apapun. 

2. Genjatan senjata diantara kedua belah pihak selama sepuluh tahun, sehingga semua orang merasa aman dan sebagainnya tidak boleh memerangi sebagian lainnya. 

3. Barangsiapa yang ingin bergabung ke pihak Muhammad SAW dan perjanjiannya, maka dia boleh bergabung, dan siapa saja yang ingin bergabung dengan pihak Quraisy dan perjanjiannya, maka dia boleh melakukannya. Kabilah manapun yang bergabung dengan salah satu pihak, maka kabilah itu menjadi bagian dari pihak tersebut. Sehingga penyerangan yang ditujukan pada satu kabilah tertentu, maka dianggap penyerangan terhadap pihak yang bersangkutan dengannya. 

4. Siapa pun orang Quraisy yang mendatangi Muhammad tanpa izin walinya (melarikan diri), maka dia harus dikembalikan kepada pihak Quraisy, dan siapa pun orang dari pihak Muhammad yang mendatangi Quraisy (melarikan diri darinya), maka tidak boleh dikembalikan padanya. 

Perjanjian ini ditulis oleh Ali bin Abu Thalib, dengan Beliau mendiktekan kepada Ali: Bismillahirrahmanirrahim.

 Suhail menyelamatkan"tentang Ar-Rahman, demi Allah aku tidak tahu siapa dia? " Tetapi tulislah:Bismika Allahumma. "

Maka Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan Ali bin Abu Thalib untuk menulis seperti itu. Kemudian beliau mendiktekan nya lagi, "Ini adalah perjanjian yang ditetapkan Muhammad, Rasul Allah. "

Lalu Suhail menyela, "Andaikan kami tahu bahwa engkau adalah Rasul Allah, tentunya kami tidak akan menghalangimu untuk memasuki Masjidil Haram, tidak pula memerangimu. Tetapi tulislah:Muhammad bin Abdullah. "

Beliau bersabda," Bagaimana juga aku adalah Rasul Allah sekalipun kalian Mendustakanku. " Lalu beliau memerintahkan Ali bin Abu Thalib untuk menulis apa yang di usulkan oleh Suhail dan menghapus kata - kata Rasul Allah yang terlanjur tertulis. Namun Ali menolak untuk menghapusnya. Akhirnya beliau sendiri yang menghapus tulisan dengan tangan beliau sendiri. 

Akhirnya klausul perjanjian itu selesai di tulis. Setelah itu perjanjian dikukuhkan. Khuza'ah bergabung ke pihak Rasulullah SAW. Sebelumnya mereka merupakan Sekutu Bani Hasyim, sejak zaman Abdul Muthalib. Penggabungan mereka ini merupakan kelanjutan dari persekutuan masa lampau (masa lalu). Sementara Bani Bakr bergabung ke pihak Quraisy. 

Tipologi Penuntut ilmu

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kembali lagi di blog saya, sudah saya sampaikan tentang tipologi Penuntut ilmu yang tidak baik, kali ini saya akan membahas tentang tipologi Penuntut Ilmu yang baik. 

Pendidikan sekarang itu tidak ada sangkut pautnya sama pedoman agama Islam baik Al-Quran maupun Hadits. Karena sumber ilmu itu adalah Al-Quran dan hadits, ilmu fisik ( ilmu alam semesta, fisik manusia, hewan, tumbuhan dll). 

Karena dari Al-Quran bisa terurai ilmunya kayak seperti ilmu tafsir al-Qur'an,dll.hadits bisa terurai ilmunya seperti ilmu tafsir hadits, dll. Begitu pula dengan ilmu dunia bisa terurai ilmunya seperti ilmu biologi, ilmu fisika, ilmu geologi dll. 

Maka dari itu pendidikan itu harus terkait dengan sumber ilmunya. Sumber ilmunya itu adalah Al-Quran dan hadits. 

Ini jadi PR bagi pendidikan sekarang. Karena kalo pendidikan sekarang terkait dengan sumber ilmunya (Al-Quran dan hadits) maka akhlak Penuntut ilmu akan baik dan InsyaAllah negeri ini akan maju 

وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَءَاتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ

Artinya : “Dan orang – orang yang mendapat petunjuk Allah, Allah menambah petunjuk kepada mereka, dan memberikan kepada mereka (balasan) ketakwaannya” (QS. Muhammad : 17).

Maksud dari surat Muhammad ayat 17 adalah apabila kita mempelajari ilmu, maka Allah akan mempermudah ilmu yang lain juga dan Allah akan memberikan balasan dari ketaqwaan nya. 

Ilmu disini adalah adab terlebih dahulu, karena kalo adab sudah kita pelajari maka InsyaAllah ilmu yang lain akan mudah dipelajari nya. 

فَمَنْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلْإِسْلَامِ 

Artinya : “ Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk  agama) Islam. (QS. 6, Al-An’am : 125)

Maksudnya dari QS Al-An'am adalah kita pasti tau gimana Umar bin Khattab sebelum masuk islam, Umar bin Khattab adalah orang yang keras fisik, kepalanya maupun hatinya, Sampai pernah Umar bin Khattab mengambil alquran yg sedang dibaca oleh adeknya dan di injak alquran tersebut oleh Umar. Setelah itu Allah melapangkan dada ( hati) Umar bin Khattab untuk memeluk agama Islam. Dan setelah Umar bin Khattab masuk islam, dia adalah orang yang paling membela agama Islam. 

 مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ 

Artinya : “ Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara Hamba-hambanya, hanyalah Ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. Fathir : 28)

Yang dimaksud ulama pada Surat Fatir adalah:

1.Orang – orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah (Pendapat Ibnu Abbas).

2.‘Alim itu adalah orang yang takut pada Allah SWT (Pendapat Mujahid & As-Sya’abi)

3.Orang yang tidak takut kepada Allah, dia itu bukanlah disebut seorang ‘Alim (Pendapat Ar-robi’ bin Anas).

الْعِلْمُ سَبِيْلُ الْخَشْيَةِ فَمَنْ لَا عِلْمَ لَهُ بِاللهِ فَلَا خَشْيَةً لَهُ إِنَّمَا يَخْشَى اللهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءِ .(أَيْسَرُ التَّفَاسِيْرِ)
Artinya : “ Ilmu itu adalah jalan menuju rasa takut kepada Allah, barang siapa yang tidak mengenal Allah, maka dia tidak mempunyai rasa takut pada-Nya.  Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara Hamba hambanya, hanyalah Ulama”. 

Ciri-ciri Penuntut ilmu yang baik, antara lain sebagai berikut:

1. Menjadikan apa yang di dengarkan dari kebenaran menjadikan ilmu. 

إِنَّهُمْ عَلِمُوْا مَا سَمِعُوْا وَعَمِلُوْا مَا عَلِمُوْا ( ا لضَّحَّا ك )  

Artinya : Sesungguhnya mereka menjadikan ilmu terhadap apa yang mereka dengar dan mengamalkan apa yang telah mereka ketahui (pendapat Adhahak).

Maksudnya adalah apapun yang kita dengarkan ucapan (perkataan) yang mengandung ilmu yang tidak kita ketahui sebelumnya orang lain baik dari anak kecil maupun dari orang dewasa, jadikan Ucapan itu sebagai ilmu. 

2. Mengamalkan kebenaran yang kita dapatkan. 

Maksudnya adalah apabila kita memiliki ilmu maka kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

3. Hati terasa lapang ketika mendengarkan kebenaran

شَرَحَ صُدُ وْرُهُمْ بمِاَ هُمْ عَلَيْهِ مِنَ الْإِ يمْاَ ن

Artinya : Dada mereka lapang ketika menerima kebenaran sebagai konsekuensi iman.

Maksudnya adalah apabila kita dinasehati sama orang lain tentang kebenaran, terus hati ( dada) terasa lapang karena mendengar dan menerima kebenaran dari orang tersebut. 

4. Bertambah nya ilmu menambah diikuti dengan rasa takut kepada Allah SWT. 

 أَتَا هُمُ الْخَشْيَةَ ( الربيع بن أَنس ) 
Bertambah rasa takutnya (kepada Allah). (Menurut Rabi’ Bin Annas). 

Maksudnya adalah apabila ilmu kita bertambah dan membuat kita lebih takut kepada Allah, Jangan seperti Abu Jahal yang memiliki ilmu tapi bikin menjauhkan dia dari ketaqwaan kepada Allah. Semoga semakin bertambah ilmunya kita, bisa menambahkan ketaqwaan kita kepada Allah. 





Jumat, 29 Oktober 2021

Keutamaan ilmu dan menuntut ilmu dalam islam

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kembali dalam blogku. Kali ini saya akan membahas tentang keutamaan ilmu dan menuntut ilmu dalam islam. Bagaimana sih keutamaan ilmu dan menuntut ilmu dalam Islam? 

Keutamaan Ilmu dan menuntut ilmu dalam islam itu ada 10 ciri, yaitu :

1. Ahli dzikir bisa di sebut dengan ahli Ilmu. 

Kenapa ahli dzikir bisa dibilang dengan ahli ilmu?. Karena dengan berdzikir itu orang menyebut nama Allah, Tapi ahli ilmu belum tentu ahli berdzikir. Dalilnya ada di Qur'an surat An-Nahl ayat 43. Allah Ta'ala berfirman:

وَمَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ اِلَّا رِجَالًا نُّوْحِيْٓ اِلَيْهِمْ فَاسْـَٔلُوْٓا اَهْلَ الذِّكْرِ اِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَۙ


43. Dan Kami tidak mengutus sebelum engkau (Muhammad), melainkan orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui. (QS.An - Nahl:43) 

Maksud dari surat An-Nahl ayat 43 adalah  tidaklah kami mengutus para Nabi dan rasul terdahulu sebelum kamu di tengah-tengah orang-orang, kecuali untuk utus kepada ummatnya/kaum laki-laki bangsa manusia bukan dari kalangan Malaikat yang kami beri wahyu kepada mereka ( Para Nabi dan Rasul) .Dan apabila kalian (wahai kaum musyrikin quraisy), tidak mengimaninya, maka tanyakanlah kepada umat-umat terdahulu yang diberi kitab suci, supaya mereka mengabarkan kepada kalian bahwa sesungguhnya nabi-nabi terdahulu berwujud manusia-manusia biasa juga, jika kalian tidak mengetahui bahwasanya mereka itu manusia. 

Ayat ini bersifat umum untuk semua manusia baik yang beragama Islam maupun yang non islam, Apabila seorang yang tidak paham/tidak memiliki pengetahuan ilmu, maka tanyakanlah kepada orang yang paham/memiliki pengetahuan ilmu tersebut. 

2. Berilmu ahli surga & Bodoh ahli neraka. 

Allah menolak persamaan antara orang berilmu dengan orang bodoh, sebagimana Allah menolak persamaan antara penghuni surga dengan penghuni neraka. 

3. Ilmu adalah kehidupan & cahaya, kebodohan adalah kematian & kegelapan

Ibnu Qayyim berkata: sesungguhnya ilmu itu kehidupan cahaya sedangkan kebodohan adalah kematian dan kegelapan, semuanya kejahatan/kemaksiatan dikarenakan tidak memiliki ilmu (kehidupan &cahaya) 

Allah Ta'ala berfirman:

اَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَاَحْيَيْنٰهُ وَجَعَلْنَا لَهٗ نُوْرًا يَّمْشِيْ بِهٖ فِى النَّاسِ كَمَنْ مَّثَلُهٗ فِى الظُّلُمٰتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِّنْهَاۗ كَذٰلِكَ زُيِّنَ لِلْكٰفِرِيْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

122. Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari sana? Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan.(QS. Al-An'am:(6) :122) 

4. Allah memudahkan jalan menuju surga

Maksudnya adalah bagi para Penuntut ilmu akan dimudahkan melewati sirath. Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman:

وَقَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ

فَاعْتَرَفُوْا بِذَنْۢبِهِمْۚ فَسُحْقًا لِّاَصْحٰبِ السَّعِيْرِ

Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.Maka mereka mengakui dosanya. Tetapi jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu.(QS. Al-Mulk:10-11) 

5. Iri kepada orang yang berilmu 

Maksudnya disini adalah kita diperbolehkan untuk iri kepada orang yang memiliki ilmu dan berbuat baik. Hadits yang diriwayatkan oleh muslim, bahwasanya kita diperbolehkan iri kepada 2 orang:

a. Iri kepada orang yang diberikan hartanya &digunakan untuk dijalan Allah

b. Iri kepada orang yang memiliki ilmu (berilmu) & ilmu bermanfaat untuk orang lain ( mengajarkan ilmu tersebut) 

6. Anjing terlatih &Anjing bodoh

Anjing yang terlatih(memiliki ilmu) hasil buruannya baik tapi memburunya dengan menyebut nama Allah, anjing yang bodoh(memiliki ilmu) hasilnya buruannya haram. 

Ini bagaimana kedudukan ilmu tersebut pada anjing, padahal anjing itu adalah makhluk yang paling buruk. Maksudnya adalah ini adalah sebuah perumpamaan bagi orang yang menuntut ilmu dengan yang tidak menuntut ilmu.

7. Iman tanpa ilmu sesat, amal tanpa ilmu seperti perjalanan tanpa arah. 

Kata Hasan Al-Bashri mengatakan bahwa amal tanpa ilmu itu seperti orang yang berjalan di jalan yang tak semestinya (dijalannya). Tanpa ilmu lebih banyak merusak daripada memperbaikinya. 

Kata Buya Hamka da'wah tanpa ilmu lama yang keluarnya adalah dari isi perutnya. 

8. Pentingnya menuntut ilmu & harta. 

Ada empat macam pentingnya menuntut ilmu & harta, yaitu:

a. Harta ada, ilmu ada. Maka tindakannya hartanya akan dimanfaatkan untuk kebaikan di jalan yang diridhoi oleh Allah, sisi-Nya yang paling baik. 

b. Harta ada, ilmu tidak ada. Maka  tindakannya dia akan berbuat zhalim dengan harta yang dia miliki, sisi-Nya adalah yang paling buruk

c. Harta gk ada, ilmu gk ada. Maka tindakannya dia tidak akan berbuat kejahatan ataupun berbuat kebaikan, sisi-Nya adalah yang buruk. 

9. Ridho makhluk Allah kepada para Penuntut ilmu. 

Semua makhluk Allah baik malaikat, hewan, tumbuhan atau apapun mendoakan orang yang sedang menuntut ilmu. 

Dan sedang menuntut ilmu bakal di naungin oleh para malaikat Allah. 

10. Keutamaan menda'wahkan 

Apabila kita sudah memiliki ilmu maka kita wajib untuk menda'wahkan kepada orang yang tidak memiliki ilmu 

 

Kamis, 28 Oktober 2021

Tipologi menuntut Ilmu

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, bersama saya di blogspot ini,semoga blogspot ini bisa bermanfaat bagi para pembacanya. 

Saya akan menjelaskan materi yang sudah disampaikan oleh DR. Imam Zamroji tentang tipologi Penuntut ilmu itu ada dua, yaitu Penuntut ilmu yang tidak baik dan Penuntut ilmu yang baik. Kali ini saya akan membahas tentang Penuntut ilmu yang tidak baik. 

Penuntut ilmu yang tidak baik terdapat di tiga surah,yaitu surah  Muhammad ayat 16,surah al Anbiyah ayat 2-3 , surah al an'am 125.

Ciri-ciri Penuntut ilmu yang tidak baik ada 7 yaitu :

1. Orang yang sinis terhadap kebenaran

Sebagaimana Firman Allah Ta'ala di dalam Surah Muhammad ayat 16 yang berbunyi:

وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّسْتَمِعُ اِلَيْكَۚ حَتّٰىٓ اِذَا خَرَجُوْا مِنْ عِنْدِكَ قَالُوْا لِلَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ مَاذَا قَالَ اٰنِفًا ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ طَبَعَ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَاتَّبَعُوْٓا اَهْوَاۤءَهُمْ

16. Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu (Muhammad), tetapi apabila mereka telah keluar dari sisimu mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu (sahabat-sahabat Nabi), “Apakah yang dikatakannya tadi?” Mereka itulah orang-orang yang dikunci hatinya oleh Allah dan mengikuti keinginannya. (QS. Muhammad ayat 16) 

Maksudnya dari ayat tersebut adalah kata "mereka" Itu menunjukkan kepada orang-orang munafiq yang menghadirin majelis Rasulullah SAW, lalu mereka bertanya:"Apa yang dikatakan oleh (Muhammad)tadi" kepada Para Sahabat yang baru saja mendengarkan ilmu yang disampaikan oleh Rasulullah SAW kepada mereka. 

Kita sebagai Pelajar/Penuntut ilmu harus menerima kebenarannya, walaupun yang menyampaikan kebenaran itu adalah Anak-anak, orang Dewasa, Guru/Dosen, Temen Kita. Jangan sampai kita sinis terhadap kebenaran yang telah disampaikan oleh orang lain dan jangan sampai kita seperti orang munafiq pada zaman Rosulullah yang sinis terhadap kebenaran. 

 2.Bermain - main dalam menuntut ilmu 

Kita dalam menuntut ilmu jangan sampai kita bermain-main. Maksudnya pada saat guru/Dosen menyampaikan materi maka bagi para Penuntut ilmu itu memperhatikan, Fokus dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru/dosen tersebut. 

Jangan menyepelekan/ Bermain-main saat guru / dosen menyampaikan materi di depan kelas. Apabila kita tidak mengerti apa yang disampaikan oleh guru/ dosen maka kita bertanya/berdiskusi tentang materi yang sudah disampaikan.  Dalam Firman Allah Ta'ala yang berbunyi:

مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ ذِكْرٍ مِّنْ رَّبِّهِمْ مُّحْدَثٍ اِلَّا اسْتَمَعُوْهُ وَهُمْ يَلْعَبُوْنَ ۙ

“Setiap diturunkan kepada mereka ayat-ayat yang baru dari Tuhan, mereka mendengarkannya sambil bermain-main.”(QS. Al Anbiyaa : 2)

3. Hati yang lalai dalam menuntut ilmu

Dalam menuntut ilmu kita harus niatkan terlebih dahulu. Niat adalah hal yang paling krusial dalam melakukan pekerjaan/Ibadah. Jika niat kita salah maka akan berpengaruh bagi kehidupan kita baik dalam pekerjaan / Ibadah. Seperti dalil Nabi Muhammad SAW tentang niat 

إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Artinya: “Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka ia akan mendapat pahala hijrah menuju Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang ingin diperolehnya atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka ia mendapatkan hal sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

لَاهِيَةً قُلُوْبُهُمْۗ وَاَسَرُّوا النَّجْوَىۖ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْاۖ هَلْ هٰذَآ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْۚ اَفَتَأْتُوْنَ السِّحْرَ وَاَنْتُمْ تُبْصِرُوْنَ

Hati mereka dalam keadaan lalai. Dan orang-orang yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka, “(Orang) ini (Muhammad) tidak lain hanyalah seorang manusia (juga) seperti kamu. Apakah kamu menerima sihir itu padahal kamu menyaksikannya?”
(QS. Al Anbiyaa : 3)

                                 لَاهِيَةً قُلُوْبُهُمْۗ

“Hati mereka dalam keadaan lalai".

Maksudnya Raga/Jiwa mereka hadir tetapi hati mereka tidak hadir di dalam majelis ilmu. Maka ilmu yang disampaikan didalam majelis tersebut tidak akan masuk kedalam dirinya.   

4.  Tetap mengikuti Hawa Nafsu                

 maksudnya adalah kita dalam menuntut ilmu itu harus seperti gelas kosong, apabila gelas yang kosong diisi oleh apapun pasti akan terisi, apabila gelas itu penuh terus kita mengisi gelas yang sudah ada diisinya maka tidak akan masuk kedalam gelas tersebut. 

Begitupula dengan kita dalam menuntut ilmu, kita jangan sombong dan merasa benar sehingga tidak mau menerima ilmu yang sudah disampaikan oleh guru/dosen tersebut karena mengikuti hawa nafsunya aja . Itu akan membuat kalian angkuh terhadap orang guru/dosen dan tidak mau menerima perbedaannya sama sekali . 

Maka belajarlah kita untuk menurunkan ego kita untuk menyerap atau mengambil ilmu yang sudah disampaikan oleh guru/ dosen dengan baik. 

5. Melakukan propaganda untuk                          mematahkan kebenaran                                                           

Jika seseorang sudah tidak bisa menurunkan egonya dan menolak kebenaran, maka orang itu akan mencari dalih untuk mematahkan sebuah kebenaran yang sudah disampaikan tersebut,dengan  cara melakukan propaganda terhadap kebenaran. Orang melakukan propaganda itu adalah orang yang menolak terhadap kebenaran yang sudah disampaikan, dan menganggap dirinya itu adalah orang yang benar. Seperti pada zaman Rasulullah SAW orang munafiq selalu melakukan propaganda terhadap agama Islam  yang dibawa/disampaikan oleh Rasulullah SAW. 


6.Membuat tuduhan dan fitnah keji

Orang yang menolak kebenaran terhadap ilmu maka endingnya akan selalu mengutamakan hawa nafsunya, dan akan melakukan tuduhan /fitnah yang keji terhadap orang yang menyampaikan ilmu tersebut. 

7. Dadaknya "Sesak" Ketika mendengar kebenaran. 

Apabila di sebuah majelis guru/dosen menyampaikan tentang kebenaran, orang yang mendengarkan itu merasa dadanya" Sesak" Itu seperti kita mendaki gunung ke puncak gunung tanpa Membawa oksigen

Bedanya orang yang sakit fisik dengan sakit hati. Kalo orang yang sakitnya fisik, dia hanya ingin sakit fisik nya untuk dirinya sendiri, sedangkan orang yang sakit hatinya, dia akan mengajak orang lain. 


Dakwah di Tha'if

Rasullah  Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pergi ke tha'if bersama dengan anak beliu yang bernama zaid bin haritsah untuk mena w arkan isla...